Skip to main content

Inspirasi Sang Penulis

Apa gerangan yang membuat seseorang menulis? Apa yang sesungguhnya terjadi ketika seseorang memutuskan ingin jadi penulis? Apa yang ingin dicari seorang penulis? Dinamika apa yang sebenarnya terjadi antara penulis, pembaca, dirinya dan semesta raya?

 Ratusan naskah dari orang-orang yang ingin suaranya didengar, ingin suaranya menjadi pemenang… apakah hadiah yang mereka cari? Ataukah ada yang lebih dari sekadar piagam dan uang? Kepuasan apakah yang sebetulnya didapat dari menuliskan puluhan bahkan ratusan lembar dan ratusan posting di web site  itu? Apa yang memotori para penulis itu merangkai kata? Apa yang sebetulnya mereka ingin bisikkan, teriakkan, dan tangiskan?

Seperti apa tips menjadi penulis, cara menulis yang baik, cara menuangkan ide ke dalam tulisan, bahkan sampai tips mencari judul dan nama tokoh.. Dan dalam proses relatif singkat itu, tetap saja saya terusik, termenung, bahkan terpukau melihat transformasi yang bisa diperagakan seseorang ketika ia berhasil “disentuh” oleh kekuatan ilham. Dan saya pun bertanya-tanya, adakah caranya agar seseorang bisa menyiapkan dirinya untuk disentil dan disengat inspirasi? 

Saya bisa menghabiskan waktu panjang hanya untuk mengamati sebola kelereng di terang lampu. Rasanya ada galaksi ajaib di dalam bola itu. Kilau yang dipantulkan kaca dalam kelereng seolah membentuk labirin dan bintang-bintang, dan saya terlongo-longo dipukau keindahannya. Saya juga kecanduan mengamati langit. Mencari bentuk dan wajah di awan, menghayati warna-warni senja sampai dada saya sesak oleh haru. Sebuah kebiasaan yang terus berlanjut hingga dewasa: mengamati angkasa hingga menunggu ia “berbicara” pada saya.

Entah mengapa, hal-hal kecil yang susah didefinisikan itulah yang justru terasa kokoh dan masif saat saya mengamati ke dalam diri untuk mencari pilar-pilar apa yang menjadi penyangga saya sebagai penulis. Bukan hadiah, ketenaran, piagam, atau uang, meskipun semua itu bisa jadi efek samping yang menyenangkan.

Comments

Popular posts from this blog

Merchandise Band Store

http://www.getupshop.com/ http://www.rockabilia.com/ http://www.pyrettaslair.com/ http://www.madsupply.com/ http://www.extrememetalmerchandise.com/ http://www.grindstore.com/ http://merchnow.com/ http://www.star500.com/ http://www.loudclothing.com/ https://eyesoremerch.com/ http://www.thisispulp.co.uk/ http://shop.nuclearblast.com/ http://www.rock.com/ http://www.gig-merch.com/ http://www.allinmerch.com/ http://shirt.woot.com/ https://www.indiemerchstore.com/ http://www.rastilho.com/ http://www.merchconnectioninc.com/ https://www.bandtshirts.com.au/ http://www.rockzone.se/ http://www.martyrstore.net/ http://www.heavymetalmerchant.com/ http://www.illrockmerch.com/ https://ca.rockworldeast.com/

Kepercayaan Sunda Wiwitan

Sunda Wiwitan adalah agama atau kepercayaan pemujaan terhadap kekuatan alam dan arwah leluhur (animisme dan dinamisme) yang dianut oleh masyarakat tradisional Sunda.  Akan tetapi ada sementara pihak yang berpendapat bahwa Agama Sunda Wiwitan juga memiliki unsurmonoteisme purba, yaitu di atas para dewata dan hyang dalam pantheonnya terdapat dewa tunggal tertinggi maha kuasa yang tak berwujud yang disebut Sang Hyang Kersa yang disamakan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Penganut ajaran ini dapat ditemukan di beberapa desa di provinsi Banten dan Jawa Barat, seperti di Kanekes, Lebak, Banten; Ciptagelar Kasepuhan Banten Kidul, Cisolok, Sukabumi; Kampung Naga; Cirebon; dan Cigugur, Kuningan. Menurut penganutnya, Sunda Wiwitan merupakan kepercayaan yang dianut sejak lama oleh orang Sunda sebelum datangnya ajaran Hindu dan Islam. Ajaran Sunda Wiwitan terkandung dalam kitab Sanghyang siksakanda ng karesian, sebuah kitab yang berasal dari zaman kerajaan Sunda yang berisi ajaran keagamaan d

Kartun Sindiran Politik

Jika mendengar kata kartun  asosiasi yang terbentuk langsung pada sebuah gambar yang lucu dan menarik, kemudian akan membuat orang tersenyum. Mungkin senyum geli tapi tak jarang senyum kecut. Ia bisa menyindir ke sana ke mari tanpa menyakiti.  Bagi anak-anak  kata kartun tentu tidak asing lagi di benaknya. Hal ini disebabkan karena kartun merupakan sarana hiburan yang biasanya dapat disaksikan di televisi dimana telah berkembangnya dewasa ini kartun memasuki media perfilman seperti film Doraemon, Sponge Bob, Tom and Jerry dan sebagainya. Hal tersebut menjadikan film kartun dapat di konsumsi oleh anak-anak tanpa harus membaca teks seperti yang telah tersadur kedalam sebuah komik ataupun biasanya didapatkan pada majalah anak-anak. Akan tetapi kartun tidak hanya menjadi hiburan semata, karena kartun dapat diartikan sebagai  sebuah gambar yang bersifat representasi simbolik, mengandung unsur sindiran, lelucon, atau humor. Kartun biasanya muncul dalam publikasi secara periodik, da