Skip to main content

Pemerasan Terselubung

Aksi pemerasan terselubung terhadap para pejabat  oleh oknum-oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ataupun organisasi masyarakat (ormas).

Modusnya LSM dan/atau ormas melayangkan surat konfirmasi kegiatan penyelenggaraan pemerintah yang dilakukan sejumlah satuan kerja (satker).

Isi surat konfirmasi itu mengkoreksi data-data kinerja pada satker tertentu. Rata-rata mereka menyoroti bahwa satker telah melakukan kesalahan atau pelanggaran penggunaan anggaran negara dalam suatu kegiatan. Selain berkirim surat, aksi ancaman akan unjuk rasa juga diluncurkan apabila pejabat tidak memenuhi apa yang diminta LSM dan/atau ormas.

Disisi lain penegak hukum pun dengan mudah saja menerima laporan dari LSM dan/atau ormas tertentu.  Apalagi, laporan-laporan itu belum tentu kebenarannya. Benar tidak laporan itu, lalu mereka menembuskan surat ke satker yang berkaitan dengan melampirkan tanda terima dari Kejaksaan.

Hal tersebut, membuat sebagian kepala satker dilingkungan Pemerintahan resah. Karena keresahan itu, tak jarang membuat para kepala satker menyanggupi apa yang menjadi permintaan LSM. Semua itu dilakukan agar laporan tersebut tidak ditindaklanjuti.


Menurut beberapa pejabat hal Ini bentuk pemerasan terselubung. Karena tidak mau pusing, banyak kepala satker menyanggupi permintaan-permintaan yang tidak lazim. Tetapi, kalau terus-menerus seperti ini akan semakin menjamur. Cara ini digunakan untuk menakut-nakuti satker. Kinerja yang terganggu, pelayanan juga terganggu. 

Cara yang dilakukan oleh sejumlah LSM dan/atau ormas tertentu,  tidak lain adalah untuk meminta sejumlah uang agar surat tembusan atau pemberitahuan atas laporan pelanggaran penggunaan anggaran pada setiap satker tidak ditindaklanjuti.

Mereka mendapatkan data-data itu dari sistem online dan LPJ Bupati/Walikota. Data dari oknum anggota DPRD dan Data dari BPK dengan mengatasnamakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang meminta data dan informasi mengenai Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) pengelolaan anggaran.

Beberapa pejabat BPK juga menegaskan agar pejabat publik tidak perlu takut dengan berbagai tuduhan kalau memang sudah bertindak benar. Pejabat harus melakukan perlawanan jika memang tidak melakukan korupsi.

Mekanisme pelaporan audit BPK yang terbuka semakin membuka peluang upaya pemerasan. Namun, laporan BPK tetap harus disampaikan secara terbuka, tapi cukup ringkasannya dan tidak perlu sampai detail. BPK juga harus teliti melakukan pemeriksaan dan menjalankan langkah-langkah preventif untuk mencegah pemerasan dari jajarannya sendiri

Comments

Popular posts from this blog

Merchandise Band Store

http://www.getupshop.com/ http://www.rockabilia.com/ http://www.pyrettaslair.com/ http://www.madsupply.com/ http://www.extrememetalmerchandise.com/ http://www.grindstore.com/ http://merchnow.com/ http://www.star500.com/ http://www.loudclothing.com/ https://eyesoremerch.com/ http://www.thisispulp.co.uk/ http://shop.nuclearblast.com/ http://www.rock.com/ http://www.gig-merch.com/ http://www.allinmerch.com/ http://shirt.woot.com/ https://www.indiemerchstore.com/ http://www.rastilho.com/ http://www.merchconnectioninc.com/ https://www.bandtshirts.com.au/ http://www.rockzone.se/ http://www.martyrstore.net/ http://www.heavymetalmerchant.com/ http://www.illrockmerch.com/ https://ca.rockworldeast.com/

Kepercayaan Sunda Wiwitan

Sunda Wiwitan adalah agama atau kepercayaan pemujaan terhadap kekuatan alam dan arwah leluhur (animisme dan dinamisme) yang dianut oleh masyarakat tradisional Sunda.  Akan tetapi ada sementara pihak yang berpendapat bahwa Agama Sunda Wiwitan juga memiliki unsurmonoteisme purba, yaitu di atas para dewata dan hyang dalam pantheonnya terdapat dewa tunggal tertinggi maha kuasa yang tak berwujud yang disebut Sang Hyang Kersa yang disamakan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Penganut ajaran ini dapat ditemukan di beberapa desa di provinsi Banten dan Jawa Barat, seperti di Kanekes, Lebak, Banten; Ciptagelar Kasepuhan Banten Kidul, Cisolok, Sukabumi; Kampung Naga; Cirebon; dan Cigugur, Kuningan. Menurut penganutnya, Sunda Wiwitan merupakan kepercayaan yang dianut sejak lama oleh orang Sunda sebelum datangnya ajaran Hindu dan Islam. Ajaran Sunda Wiwitan terkandung dalam kitab Sanghyang siksakanda ng karesian, sebuah kitab yang berasal dari zaman kerajaan Sunda yang berisi ajaran keagamaan d

Kartun Sindiran Politik

Jika mendengar kata kartun  asosiasi yang terbentuk langsung pada sebuah gambar yang lucu dan menarik, kemudian akan membuat orang tersenyum. Mungkin senyum geli tapi tak jarang senyum kecut. Ia bisa menyindir ke sana ke mari tanpa menyakiti.  Bagi anak-anak  kata kartun tentu tidak asing lagi di benaknya. Hal ini disebabkan karena kartun merupakan sarana hiburan yang biasanya dapat disaksikan di televisi dimana telah berkembangnya dewasa ini kartun memasuki media perfilman seperti film Doraemon, Sponge Bob, Tom and Jerry dan sebagainya. Hal tersebut menjadikan film kartun dapat di konsumsi oleh anak-anak tanpa harus membaca teks seperti yang telah tersadur kedalam sebuah komik ataupun biasanya didapatkan pada majalah anak-anak. Akan tetapi kartun tidak hanya menjadi hiburan semata, karena kartun dapat diartikan sebagai  sebuah gambar yang bersifat representasi simbolik, mengandung unsur sindiran, lelucon, atau humor. Kartun biasanya muncul dalam publikasi secara periodik, da