Mulai tahun 2008 Brian May lebih banyak mengurusi kertas-kertas kerja ilmiah ketimbang memainkan gitarnya di atas panggung. Karena sejak tahun itu, dia secara resmi akan menjabat Rektor Universitas John Moores Liverpool menggantikan Cherie Booth, istri Tony Blair bekas PM Inggris. Keputusan mengangkat May sebagai rektor ditetapkan oleh perguruan tinggi itu, Senin 19 November 2007 melalui sebuah sidang. .
May memang bukan gitaris dan rocker biasa. Dia adalah anggota kehormatan dari tim riset astrophisika. Pernyataan resmi Universitas John Moores menyebut May sebagai individu berbakat yang sukses dan terkenal di dunia bersama kelompok musik Queen.
Namun berbeda dengan kebanyakan pesohor dunia lainnya, May juga dianggap paling serius dalam soal akademi. “Di zaman sekarang sangat jarang dijumpai orang terkenal, kaya, dan mendapat banyak sambutan tapi yang juga mengantongi nilai akademis,”
Brian Harold May CBE (lahir di Hampton, London, 19 Juli 1947; umur 67 tahun) adalah musisi, penyanyi, sekaligus pencipta lagu berkebangsaan Inggris yang terkenal sebagai gitaris band Queen. Gitar "Red Special" yang digunakannya adalah gitar buatannya sendiri di rumah.
Album-album Queen banyak berisi lagu-lagu ciptaan May, termasuk di antaranya: "Tie Your Mother Down", "I Want It All", "We Will Rock You", "Fat Bottomed Girls", dan "Who Wants to Live Forever".
Ia mendapat gelar Commander of the Most Excellent Order of the British Empire (CBE) pada tahun 2005 atas jasa "layanan untuk industri musik dan karya amal". May juga seorang ahli astrofisika yang mendapat gelar Ph.D dalam astrofisika dari Imperial Collegepada tahun 2007, dan menjabat Chancellor of Liverpool John Moores University dari 2008 sampai 2013.
Tempat tinggalnya berada di Windlesham, Surrey. Ia juga seorang pembela hak-hak hewan dan ditunjuk sebagai wakil ketua badan amal kesejahteraan hewanRSPCA pada bulan September 2012.
Pada tahun 2005, jajak pendapat radio Planet Rock menempatkan May dalam urutan ke-7 daftar gitaris terbesar sepanjang masa. Ia juga berada di urutan ke-26 dalam daftar "100 Gitaris Terbesar Sepanjang Masa" versi majalah Rolling Stone. Pada tahun 2012, May berada di urutan kedua gitaris terbesar sepanjang masa versi jajak pendapat pembaca majalah Guitar World.
May memang bukan gitaris dan rocker biasa. Dia adalah anggota kehormatan dari tim riset astrophisika. Pernyataan resmi Universitas John Moores menyebut May sebagai individu berbakat yang sukses dan terkenal di dunia bersama kelompok musik Queen.
Namun berbeda dengan kebanyakan pesohor dunia lainnya, May juga dianggap paling serius dalam soal akademi. “Di zaman sekarang sangat jarang dijumpai orang terkenal, kaya, dan mendapat banyak sambutan tapi yang juga mengantongi nilai akademis,”
Brian Harold May CBE (lahir di Hampton, London, 19 Juli 1947; umur 67 tahun) adalah musisi, penyanyi, sekaligus pencipta lagu berkebangsaan Inggris yang terkenal sebagai gitaris band Queen. Gitar "Red Special" yang digunakannya adalah gitar buatannya sendiri di rumah.
Album-album Queen banyak berisi lagu-lagu ciptaan May, termasuk di antaranya: "Tie Your Mother Down", "I Want It All", "We Will Rock You", "Fat Bottomed Girls", dan "Who Wants to Live Forever".
Ia mendapat gelar Commander of the Most Excellent Order of the British Empire (CBE) pada tahun 2005 atas jasa "layanan untuk industri musik dan karya amal". May juga seorang ahli astrofisika yang mendapat gelar Ph.D dalam astrofisika dari Imperial Collegepada tahun 2007, dan menjabat Chancellor of Liverpool John Moores University dari 2008 sampai 2013.
Tempat tinggalnya berada di Windlesham, Surrey. Ia juga seorang pembela hak-hak hewan dan ditunjuk sebagai wakil ketua badan amal kesejahteraan hewanRSPCA pada bulan September 2012.
Pada tahun 2005, jajak pendapat radio Planet Rock menempatkan May dalam urutan ke-7 daftar gitaris terbesar sepanjang masa. Ia juga berada di urutan ke-26 dalam daftar "100 Gitaris Terbesar Sepanjang Masa" versi majalah Rolling Stone. Pada tahun 2012, May berada di urutan kedua gitaris terbesar sepanjang masa versi jajak pendapat pembaca majalah Guitar World.
Comments
Post a Comment