Skip to main content

Hope for the Future of Museums

Apa yang terpikir dalam benak Anda saat mendengar kata "museum"? Sebuah bangunan yang mengoleksi benda-benda sejarah dan menyimpan patung-patung kuno. Sebuah tempat yang tak menarik minat untuk dikunjungi apalagi bagi kalangan generasi muda.

Demikian juga pengalaman saat aku mengajak adik berkunjung ke museum setempat untuk mengisi liburannya. Adik tidak mau dengan alasan tak berminat karena cuma melihat jejeran patung-patung dan benda-benda antik. Sungguh miris rasanya ketika kita mengetahui sedemikian minimnya pengetahuan generasi muda saat ini tentang museum.

Apapun yang kita lihat di museum bisa menjadi pembelajaran bagi kita saat ini. Bahwasanya jejak sejarah masa lalu bisa kita ketahui dengan mengunjungi museum. Dengan melihat jejeran koleksi di museum dapatlah kita menarik benang merah sejarah bangsa. Bagaimana kita bisa menghargai bangsa bila tak mengetahui sejarah bangsa? Terlebih lagi dengan mempelajari sejarah masa lalu melalui museum kita akan memahami karakter bangsa ini.

Adapun hal-hal yang perlu menjadi masukan bagi keberadaan museum saat ini adalah:
1. Menjadikan museum sebagai tempat tujuan wisata yang berbasis pengetahuan dan hiburan.
2. Mendirikan komunitas-komunitas kecil pecinta museum.
3. Mendesain gedung museum bercitarasa moderen, yang tetap mengedepankan nilai seni bangunan sehingga tidak terkesan kaku dan kuno.

Dengan masukan di atas mudah-mudahan masyarakat tidak alergi lagi datang ke museum. Sehingga kesan museum itu kuno dan tidak menarik tak berlaku lagi. Mari kita mencintai museum sebagai bwntuk apresiasi untuk menghargai sejarah bangsa.

Comments

Popular posts from this blog

Merchandise Band Store

http://www.getupshop.com/ http://www.rockabilia.com/ http://www.pyrettaslair.com/ http://www.madsupply.com/ http://www.extrememetalmerchandise.com/ http://www.grindstore.com/ http://merchnow.com/ http://www.star500.com/ http://www.loudclothing.com/ https://eyesoremerch.com/ http://www.thisispulp.co.uk/ http://shop.nuclearblast.com/ http://www.rock.com/ http://www.gig-merch.com/ http://www.allinmerch.com/ http://shirt.woot.com/ https://www.indiemerchstore.com/ http://www.rastilho.com/ http://www.merchconnectioninc.com/ https://www.bandtshirts.com.au/ http://www.rockzone.se/ http://www.martyrstore.net/ http://www.heavymetalmerchant.com/ http://www.illrockmerch.com/ https://ca.rockworldeast.com/

Kepercayaan Sunda Wiwitan

Sunda Wiwitan adalah agama atau kepercayaan pemujaan terhadap kekuatan alam dan arwah leluhur (animisme dan dinamisme) yang dianut oleh masyarakat tradisional Sunda.  Akan tetapi ada sementara pihak yang berpendapat bahwa Agama Sunda Wiwitan juga memiliki unsurmonoteisme purba, yaitu di atas para dewata dan hyang dalam pantheonnya terdapat dewa tunggal tertinggi maha kuasa yang tak berwujud yang disebut Sang Hyang Kersa yang disamakan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Penganut ajaran ini dapat ditemukan di beberapa desa di provinsi Banten dan Jawa Barat, seperti di Kanekes, Lebak, Banten; Ciptagelar Kasepuhan Banten Kidul, Cisolok, Sukabumi; Kampung Naga; Cirebon; dan Cigugur, Kuningan. Menurut penganutnya, Sunda Wiwitan merupakan kepercayaan yang dianut sejak lama oleh orang Sunda sebelum datangnya ajaran Hindu dan Islam. Ajaran Sunda Wiwitan terkandung dalam kitab Sanghyang siksakanda ng karesian, sebuah kitab yang berasal dari zaman kerajaan Sunda yang berisi ajaran keagamaan d

Kartun Sindiran Politik

Jika mendengar kata kartun  asosiasi yang terbentuk langsung pada sebuah gambar yang lucu dan menarik, kemudian akan membuat orang tersenyum. Mungkin senyum geli tapi tak jarang senyum kecut. Ia bisa menyindir ke sana ke mari tanpa menyakiti.  Bagi anak-anak  kata kartun tentu tidak asing lagi di benaknya. Hal ini disebabkan karena kartun merupakan sarana hiburan yang biasanya dapat disaksikan di televisi dimana telah berkembangnya dewasa ini kartun memasuki media perfilman seperti film Doraemon, Sponge Bob, Tom and Jerry dan sebagainya. Hal tersebut menjadikan film kartun dapat di konsumsi oleh anak-anak tanpa harus membaca teks seperti yang telah tersadur kedalam sebuah komik ataupun biasanya didapatkan pada majalah anak-anak. Akan tetapi kartun tidak hanya menjadi hiburan semata, karena kartun dapat diartikan sebagai  sebuah gambar yang bersifat representasi simbolik, mengandung unsur sindiran, lelucon, atau humor. Kartun biasanya muncul dalam publikasi secara periodik, da