Ketahuilah, sesungguhnya di dalam jasad itu ada segumpal daging, apabila dia baik maka seluruh jasad akan baik, dan apabila dia buruk maka akan lebih buruk seluruh jasad. Ketahuilah, dia adalah "hati"
Hati yang dalam pengertian maknanya berarti keadaan perasaan dan jiwa seseorang, pasti terjadi perubahan atau siklus. Perasaan suka, benci, bahagia, sedih, dan lain sebagainya berpusat di hati.
Berbagai macam perasaan tersebut silih berganti mengisi hati seseorang. Hati kalau dikaitkan dalam istilah bahasa Arab “qolbu” dengan kata kerja “qolaba” yang berarti “terbalik”.
Wajar bila keadaan hati seseorang selalu berfluktuasi (naik-turun) atau terbolak-balik. Kita tidak perlu heran melihat seseorang tersenyum namun setelah satu jam berikutnya menangis. Sehari bilang suka namun setelah seminggu bilang benci.
Begitulah keadaan perasaan seseorang yang menyesuaikan dengan apa yang terjadi kepada seseorang tersebut. Maka perlu diyakini pula bila suatu hubungan satu orang dengan orang lain takkan selamanya selalu searah dan sependapat, boleh jadi ada kalanya bersilang pendapat dan berselisih pikiran.
Comments
Post a Comment