Ini pertama kalinya
aku mulai suka dengan motor matic, pertama kali aku belajar motor di usia 15
yaitu dengan menggunakan sebuah motor cross yamaha. Sebagian besar selalu
mengendarai mobil. Aku sebenarnya tidak
pernah suka dengan motor matic, namun saat orang tua ku membeli 2 buah motor
matic yamaha mio buatan tahun 2007.
Aku mulai menyukainya, walaupun terkesan seperti motor yang layak di gunakan wanita. Yang kusukai dengan motor matic, tidak cape untuk mengatur gigi, motornya kecil dan bisa menghindari kemacetan. Selain bahan bakarnya irit dan hemat, motor ini lumayan bandel, jarang mogok dan ga bikin ribet.
Aku mulai menyukainya, walaupun terkesan seperti motor yang layak di gunakan wanita. Yang kusukai dengan motor matic, tidak cape untuk mengatur gigi, motornya kecil dan bisa menghindari kemacetan. Selain bahan bakarnya irit dan hemat, motor ini lumayan bandel, jarang mogok dan ga bikin ribet.
Setelah 6 tahun motor ini tetap dalam keadaan baik, hanya 2 kali mengganti ban, 2 kali mengganti batere accu, dan sekali mengganti karet seal yang ada di dalam mesin. Ternyata motor ini bisa diandalkan untuk jarak jauh, beberapa kali aku mengendarai motor ini ke tempat yang tidak di duga, yang paling parah adalah saat mendadak harus ada pekerjaan yang harus di selesaikan dengan mencari seseorang yang aku tidak pernah tahu dan tidak pernah terbayangkan tempatnya. Sebuah tempat di pegunungan tempat pengolahan dan penggalian emas.
Tempat yang jaraknya ratusan kilo meter, dari pusat kota aku berjalan ke kawasan pantai dan menyusuri pesisir pantai, jurang yang terjal dan jalan yang sempit. Aku menelpon orang yang akan ku datangi, dia berkata alamatnya masih jauh, ternyata alamatnya masih jauh hingga jalannya sudah tidak lagi menggunakan aspal hitam ( catatan aku membawa 2 bekas botol minuman 1 liter yang di isi dengan bensin sebagai cadangan) Aku memasuki wilayah hutan yang tidak kukenal, masuk ke pegunungan dengan jalan terjal, melewati hutan yang menyeramkan, jalan dengan batu-batu besar yang bisa mencelakakan.
Hingga aku sadar aku ada di sebuah gunung dengan dengan perkampungan yang mengolah emas. Sangat menakjubkan, aku berada di tempat yang tidak pernah aku bayangkan bahwa tempat itu benar-benar ada. Setelah selesai dengan urusan ku, aku segera pulang karena takut kemalaman. 6 jam perjalanan ke gunung dan pulang dengan lebih cepat sekitar 5 jam. Ajaibnya, motor ini hanya butuh se kali istirahat saja, karena mesin yang panas.
Tempat yang jaraknya ratusan kilo meter, dari pusat kota aku berjalan ke kawasan pantai dan menyusuri pesisir pantai, jurang yang terjal dan jalan yang sempit. Aku menelpon orang yang akan ku datangi, dia berkata alamatnya masih jauh, ternyata alamatnya masih jauh hingga jalannya sudah tidak lagi menggunakan aspal hitam ( catatan aku membawa 2 bekas botol minuman 1 liter yang di isi dengan bensin sebagai cadangan) Aku memasuki wilayah hutan yang tidak kukenal, masuk ke pegunungan dengan jalan terjal, melewati hutan yang menyeramkan, jalan dengan batu-batu besar yang bisa mencelakakan.
Hingga aku sadar aku ada di sebuah gunung dengan dengan perkampungan yang mengolah emas. Sangat menakjubkan, aku berada di tempat yang tidak pernah aku bayangkan bahwa tempat itu benar-benar ada. Setelah selesai dengan urusan ku, aku segera pulang karena takut kemalaman. 6 jam perjalanan ke gunung dan pulang dengan lebih cepat sekitar 5 jam. Ajaibnya, motor ini hanya butuh se kali istirahat saja, karena mesin yang panas.
Comments
Post a Comment