Skip to main content

Filosofis Pakaian

Pakaian hadir dengan aneka warna dan corak. Ia berbahan dasar dari alam. Alam telah menyediakan dan memberikannya dengan indah sebagai penutup tubuh manusia. Sebagai pelindung dari angin, terik matahari, debu, dan hujan. Masakan bunga bakung berbaju indah, sementara manusia yang berakal budi mulia ini tidak memakai pakaian.


Seperti manusia yang hidup di dunia ini, dengan banyak karakter, suku, dan bahasa, juga religinya, adat istiadat, kebudayaan, dan lain-lain, yang menandakan corak seperti pada kain yang dibuat oleh tangan-tangan terampil yang humanis. Semua perbedaan itu harus dipelihara agar tercipta satu harmoni yang sangat indah.


Satu persatu pakaian di seterika, hingga tahapan berikutnya adalah memilah pakaian-pakaian itu menurut pemiliknya. Asalnya berkumpul menjadi satu, sejak pakaian-pakaian itu dicuci.  Namun akhirnya, kebersamaan itu harus selesai juga, dan masuk ke masing-masing lemari dari anggota keluarga.

Seperti proses kehidupan manusia di bumi ini. Sejak dilahirkan mengenal arti kebersamaan. Bahwa, kita lahir sebagai bayi mungil ini berkat kebersamaan dua insan dalam cinta ayah dan ibu. Proses bertumbuh pun mengalami kebersamaan, hingga dewasa, tua, dan meninggal dunia.

Bahwa kebersamaan ada pada proses pencucian pakaian dan seterika. Namun, kebersamaan itu pada akhirnya akan mengalami perpisahan. Sendiri-sendiri. Artinya, tanggung jawab apa pun, ada di tangan kita, bergantung kepada peran masing-masing.

Banyak arti pakaian yang diyakini. Inspirasi yang kulihat saat istri ku menyeterika pakaian.  Inilah bagian dari pakaian yang telah diseterika. Bagian kesendirian yang melekatkan tanggung jawab kita.

Comments

Popular posts from this blog

Merchandise Band Store

http://www.getupshop.com/ http://www.rockabilia.com/ http://www.pyrettaslair.com/ http://www.madsupply.com/ http://www.extrememetalmerchandise.com/ http://www.grindstore.com/ http://merchnow.com/ http://www.star500.com/ http://www.loudclothing.com/ https://eyesoremerch.com/ http://www.thisispulp.co.uk/ http://shop.nuclearblast.com/ http://www.rock.com/ http://www.gig-merch.com/ http://www.allinmerch.com/ http://shirt.woot.com/ https://www.indiemerchstore.com/ http://www.rastilho.com/ http://www.merchconnectioninc.com/ https://www.bandtshirts.com.au/ http://www.rockzone.se/ http://www.martyrstore.net/ http://www.heavymetalmerchant.com/ http://www.illrockmerch.com/ https://ca.rockworldeast.com/

Kepercayaan Sunda Wiwitan

Sunda Wiwitan adalah agama atau kepercayaan pemujaan terhadap kekuatan alam dan arwah leluhur (animisme dan dinamisme) yang dianut oleh masyarakat tradisional Sunda.  Akan tetapi ada sementara pihak yang berpendapat bahwa Agama Sunda Wiwitan juga memiliki unsurmonoteisme purba, yaitu di atas para dewata dan hyang dalam pantheonnya terdapat dewa tunggal tertinggi maha kuasa yang tak berwujud yang disebut Sang Hyang Kersa yang disamakan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Penganut ajaran ini dapat ditemukan di beberapa desa di provinsi Banten dan Jawa Barat, seperti di Kanekes, Lebak, Banten; Ciptagelar Kasepuhan Banten Kidul, Cisolok, Sukabumi; Kampung Naga; Cirebon; dan Cigugur, Kuningan. Menurut penganutnya, Sunda Wiwitan merupakan kepercayaan yang dianut sejak lama oleh orang Sunda sebelum datangnya ajaran Hindu dan Islam. Ajaran Sunda Wiwitan terkandung dalam kitab Sanghyang siksakanda ng karesian, sebuah kitab yang berasal dari zaman kerajaan Sunda yang berisi ajaran keagamaan d

Kartun Sindiran Politik

Jika mendengar kata kartun  asosiasi yang terbentuk langsung pada sebuah gambar yang lucu dan menarik, kemudian akan membuat orang tersenyum. Mungkin senyum geli tapi tak jarang senyum kecut. Ia bisa menyindir ke sana ke mari tanpa menyakiti.  Bagi anak-anak  kata kartun tentu tidak asing lagi di benaknya. Hal ini disebabkan karena kartun merupakan sarana hiburan yang biasanya dapat disaksikan di televisi dimana telah berkembangnya dewasa ini kartun memasuki media perfilman seperti film Doraemon, Sponge Bob, Tom and Jerry dan sebagainya. Hal tersebut menjadikan film kartun dapat di konsumsi oleh anak-anak tanpa harus membaca teks seperti yang telah tersadur kedalam sebuah komik ataupun biasanya didapatkan pada majalah anak-anak. Akan tetapi kartun tidak hanya menjadi hiburan semata, karena kartun dapat diartikan sebagai  sebuah gambar yang bersifat representasi simbolik, mengandung unsur sindiran, lelucon, atau humor. Kartun biasanya muncul dalam publikasi secara periodik, da